Casram Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural 188 Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, 2 (Juli 2016): 187-198 A. PENDAHULUAN Toleransi berasal dari bahasa latin tolerantia, berarti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran.1 Secara umum istilah toleransi mengacu pada sikap terbuka,
Toleransi antar umat beragama, merupakan contoh dari butir ke 7 pengamalan Pancasila sila ke-1 yang berbunyi "Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain". Maknanya, tidak dibenarkan penganut suatu agama memaksa penganut agama lain untuk melakukan ajaran atau ritual agamanya.
contoh seperti ini memang sudah. diajarkan orang tua kepada anak-anaknya. ‘Toleransi antar umat beragama di Kota. Bandung’. UMBARA: Indonesian Journa l of Anthropology. 1 (2).
Kata Kunci: Toleransi, Kepercayaan, filsafat (filosofi), Bhineka Tunggal Ika Pendahuluan Indonesia Jika tidak dapat dipahami secara arif oleh pemeluk agama, pluralisme agama dapak menimbulkan dampak, berupa konflik antarumat beragama, tetapi juga konflik sosial yang disintegrasi bangsa.
Islam sangat menekankan prinsip toleransi antar umat beragama. Apabila terdapat perbedaan pendapat antar muslim sebaiknya tidak perlu menimbulkan perpecahan umat, dan selalu Kembali kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits. Awal mulanya, perihal kerukunan telat terlihat pada masyarakat Madinah.
Bicara toleransi maka erat hubungannya dengan Moderasi Beragama yang telah digaungkan Kementerian Agama sejak tahun 2020 diseluruh elemen masyarakat. Moderasi beragama merupakan upaya mengembalikan pemahaman dan praktik beragama agar sesuai dengan esensinya, yakni untuk menjaga harkat, martabat dan peradaban manusia, bukan sebaliknya.
tVHy5.
contoh pidato toleransi antar umat beragama